Judul : Setelah Kamu
Pergi
Penulis : Dwitasari
Penerbit : Bentang
Belia (PT Bentang Pustaka)
Tebal : 166 halaman
ISBN :
978-602-430-101-9
Blurb
Aku
melepas pelukmu dengan harapan bahwa ini bukan yang terakhir. Namun, kamu tetap
pergi. Air mataku yang jatuh satu per satu, tak pernah kamu gubris lagi. Begitu
saja kamu putuskan untuk lari, tanpa peduli dengan segalanya yang sudah kita
bangun sejauh ini. Sehebat apa dia hingga mengubahmu jadi lelaki yang tak lagi
kukenali?
Kamu
ciptakan perpisahan, tanpa menatap aku yang kesakitan. Kamu kuburkan semua
kenangan, seakan aku tidak pernah kamu jadikan tujuan. Kamu bunuh semua harapan
hingga membuat aku muak dan kelelahan. Kapan hari itu akan datang? Saat pada
akhirnya kamu akan berhenti mencari, kemudian menyadari bahwa akulah harusnya
tempatmu kembali.
Review
Bagiku,
buku ini bukanlah novel, melainkan seperti buku diary yang setiap lembarannya berisi curhatan. Selain itu, setiap
subbab pun hanya berisi beberapa lembar cerita yang sangat sedikit bila
dibandingkan dengan novel pada umumnya. Sehingga secara mutlak kukatakan, buku
ini bukanlah novel.
Selanjutnya
mengenai tema yang diangkat, sangat sesuai dengan judulnya yaitu menceritakan tentang
pergulatan hati dan perjalanan cinta seseorang. Meskipun tema ini sangat umum, tetapi
penulis cukup lihai mempermainkan diksi. Jujur saja, aku baper membaca buku
ini. Cukup perih hati ini, melihat tokoh ‘Aku’ yang hanya bisa bergulat dalam
rasa tanpa bisa menyampaikannya dengan kata.
Dan
hal yang berkesan adalah bagaimana tokoh ‘Aku’ mencoba menata kembali
puing-puing hatinya yang hancur dan tetap berusaha untuk bangkit.
Oke,
sekian yang dapat aku sampaikan mengenai buku ini. Untuk kamu yang ingin
mengetahui betapa sakitnya putus cinta atau bagaimana tokoh ‘Aku’ melalui
beratnya cinta, aku sarankan baca buku ini.
Terima
kasih.