Rabu, 11 Juli 2018

Review Novel: Setelah Kamu Pergi - Dwitasari


Judul : Setelah Kamu Pergi
Penulis : Dwitasari
Penerbit : Bentang Belia (PT Bentang Pustaka)
Tebal : 166 halaman
ISBN : 978-602-430-101-9


Blurb
Aku melepas pelukmu dengan harapan bahwa ini bukan yang terakhir. Namun, kamu tetap pergi. Air mataku yang jatuh satu per satu, tak pernah kamu gubris lagi. Begitu saja kamu putuskan untuk lari, tanpa peduli dengan segalanya yang sudah kita bangun sejauh ini. Sehebat apa dia hingga mengubahmu jadi lelaki yang tak lagi kukenali?
Kamu ciptakan perpisahan, tanpa menatap aku yang kesakitan. Kamu kuburkan semua kenangan, seakan aku tidak pernah kamu jadikan tujuan. Kamu bunuh semua harapan hingga membuat aku muak dan kelelahan. Kapan hari itu akan datang? Saat pada akhirnya kamu akan berhenti mencari, kemudian menyadari bahwa akulah harusnya tempatmu kembali.

Review
Bagiku, buku ini bukanlah novel, melainkan seperti buku diary yang setiap lembarannya berisi curhatan. Selain itu, setiap subbab pun hanya berisi beberapa lembar cerita yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan novel pada umumnya. Sehingga secara mutlak kukatakan, buku ini bukanlah novel.
Selanjutnya mengenai tema yang diangkat, sangat sesuai dengan judulnya yaitu menceritakan tentang pergulatan hati dan perjalanan cinta seseorang. Meskipun tema ini sangat umum, tetapi penulis cukup lihai mempermainkan diksi. Jujur saja, aku baper membaca buku ini. Cukup perih hati ini, melihat tokoh ‘Aku’ yang hanya bisa bergulat dalam rasa tanpa bisa menyampaikannya dengan kata.
Dan hal yang berkesan adalah bagaimana tokoh ‘Aku’ mencoba menata kembali puing-puing hatinya yang hancur dan tetap berusaha untuk bangkit.
Oke, sekian yang dapat aku sampaikan mengenai buku ini. Untuk kamu yang ingin mengetahui betapa sakitnya putus cinta atau bagaimana tokoh ‘Aku’ melalui beratnya cinta, aku sarankan baca buku ini.

Terima kasih.


Minggu, 21 Januari 2018

AKU DAN CATATAN AKHIR 2017



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk ngepost di blog, meskipun frekuensinya tak menentu hehe. Sedikit curhat nih, alasan jarang nyentuh blog itu karena semester lalu tugas kuliah sangat-sangat banyak, terutama meriset. Ditambah lagi, aku juga udah mulai kerja sambilan yaitu mengajar privat anak kelas 4 SD. Pasti bakal berpikir, alah kelas 4 SD nya. Tapi jangan salah, memahamkan anak SD inilah yang paling sulit, apalagi mata pelajaran Matematika yang banyak gak disukai. So, angkat jempol deh buat guru-guru Matematika yang udah susah payah mengajariku ketika SD.
Selanjutnya, aku mulai rekapannya ya. Jujur sih, udah lupa ini rekapan dimulai dari bulan apa, yang pasti diakhiri oleh bulan Desember.

Seminar Online
Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan info-info baru diantaranya :
1. Diskusi Online “Kupas Tuntas Cukai Rokok Penyelamat Defisit BPJS” yang diadakan oleh BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

2. Seminar Online “Peran Pemuda dalam Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup” yang diadakan oleh Green Active Youth

3. Seminar Online “Peran Pemuda dalam Menjaga Lingkungan” yang diadakan oleh Green Active Youth

4. Kelas Online Entrepreneur “Bisnis Digital Keperawatan” yang diselenggarakan oleh Indonesian Health Center 

5. Kajian Online “Kemerdekaanmu, Bumi Para Nabi” yang diadakan oleh Departemen Kerohanian LBM (Lingkar Bidikmisi) Universitas Pendidikan Indonesia

6. Kajian Online “Indahnya Berdakwah Melalui Media Sosial” yang diadakan oleh Departemen Kerohanian LBM (Lingkar Bidikmisi) Universitas Pendidikan Indonesia

7. Seminar Online “Peran Perempuan Sebagai Pembangun Generasi Bangsa” yang diadakan oleh Halaqoh BEM Pesantren

8. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Character Development” yang diadakan oleh Muhajir Institute

9. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Plot Science” yang diadakan oleh Muhajir Institute

10. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Point of View” yang diadakan oleh Muhajir Institute

11. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Teknik Kepenulisan” yang diadakan oleh Muhajir Institute

12. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Penerbitan dan Publikasi Buku” yang diadakan oleh Muhajir Institute

13. Seminar Nasional Online Pengembangan Novel dan Bedah Novel Project-Wave “Impression Maxima” yang diadakan oleh Muhajir Institute

14. Diskusi Online “Future E-Commerce in Indonesia” yang diadakan oleh YFOD KAMMI Chapter Jawa Barat 


Lomba
Bukan hanya itu aja, di penghujung 2017 ini alhamdulillah masi dikasi kesempatan juga untuk mengikuti beberapa lomba meskipun gak menang sih. Ya, artinya belum rezeki. Tapi setidaknya dapat pengalaman dan pengetahuan baru, bisa mengasah kembali kemampuan menulis dan mendesain dengan Adobe Photoshop yang udah lama banget gak dipelajari lagi. Dan berikut adalah beberapa lomba yang aku ikuti.
1. Lomba Infografis “Bulan Kemanusiaan” yang diadakan oleh Dompet Dhuafa






2. Lomba Blog “Bulan Kemanusiaan” yang diadakan oleh Dompet Dhuafa

3. Lomba Blog “Karena Ibu” yang diadakan oleh saliha.id

Artikel Terbit di IDNTimes
Selain itu, beberapa artikelku juga dipublis di IDNTimes, langsung dikunjungi ya teman-teman.






Giveaway dan Kuis
Dan yang terakhir serta tak disangka-sangka adalah menang kuis.
1. Pemenang Voucher Makan Hokben yang diadakan oleh Monipla 


Nah, ini nih kuis yang memang gak disangka banget. Soalnya aku ngerasa gak pernah mengikuti kuis dari Monipla, eh tiba-tiba dapat paket berupa voucher makan HokBen 20.000. Rezeki emang gak disangka-sangka ya. Alhamdulillah.

2. Pemenang Quiz Hari Ibu yang diadakan oleh @dompet_dhuafa


Kalau yang ini, aku ngerasa adalah wujud keadilan dari Allah Swt. Kenapa? Karena aku mengikuti dua perlombaan yang diadakan oleh Dompet Dhuafa dan dua-duanya sayangnya tak menang. Eh, tahunya aku menang kuis yang diadakan oleh Dompet Dhuafa. Meskipun gak menang lomba, alhamdulillah menang kuis. Allah Maha Adil.

Masalah kendala yang dihadapi adalah rasa malas dan tidak konsisten yang rasanya susah banget untuk dimusnahkan. Masih sulit untuk bisa membagi waktu dengan baik antara kuliah dan ngajar privat, tapi alhamdulillah dan tak henti-hentinya mengucapkan alhamdulillah, nilaiku di semester V ini naik. Rasanya tak sia-sia mengerjakan tugas hingga tidur larut malam. Tapi gak bisa senang dulu, tantangan di semester depan akan lebihn banyak dan lebih berat lagi. Semoga bisa menghadapinya dengan baik. Aamiin.

Target
. Mengikuti event menulis minimal 1 karya baik fiksi maupun nonfiksi.
. Menulis minimal 1 review buku/novel.
. Memposting minimal 1 informasi bermanfaat di blog.
. Mengikuti minimal 1 seminar offline atapun online.
. Menulis minimal 1 artikel/cerpen/puisi dalam sehari.
Dan yang paling utama, meningkatkan ibadah (baca Al-Qur’an dan sholat fardhu maupun sholat sunnah) supaya lebih tepat waktu dan tak ada bolong.

Beberapa Target Baru
. Mempelajari buku TOEFL BOOSTER = 1-2 jam/hari
. Share dagangan = 1-2 jam/hari
. Mempelajari ulang materi SD, SMP, SMA = 1-2 jam/hari

Semoga semuanya tercapai. Aamiin.
So, bagaimana dengan kalian? Apa target kalian di tahun 2018 ini?


Minggu, 24 Desember 2017

BERZAKAT, CARA AMPUH TUNTASKAN KEMISKINAN




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kemiskinan dan cara ampuh untuk menuntaskannya. Namun sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu, apa sih arti kemiskinan itu? 
ekbis.sindonews.com
Kemiskinan secara etimologis berasal dari kata miskin yang berarti tidak berharta dan serba kekurangan. Di Indonesia sendiri, kemiskinan adalah salah satu masalah utama yang tak pernah reda diperbincangkan. Bahkan pada tahun 1970, jumlah penduduk miskin di Indonesia pernah mengalami peningkatan yang sangat drastis. Mulai dari masalah sumber air bersih, program Raskin (Beras Miskin) yang belum efektif, tingkat kelaparan yang serius, banyaknya kondisi sekolah yang rusak berat dan sebagainya.
Meskipun demikian, masalah-masalah tersebut tentu tidak datang dengan sendirinya. Ada faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan di Indonesia dan berikut penjelasannya.
1. Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang terus meningkatkan dari tahun ke tahun, semakin membuat kondisi ekonomi Indonesia menjadi terpuruk. Pasalnya, jumlah penduduk yang seharusnya bekerja, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia dan jumlah beban yang harus ditanggung tidaklah seimbang. Sedikitnya lapangan kerja memberikan efek negatif dengan banyaknya pengangguran, bahkan tak jarang dari mereka yang akhirnya bekerja ataupun menerima pekerjaan tanpa mempedulikan penghasilan yang didapat. Sedangkan di sisi lain, tentunya penghasilan tersebut tak dapat memenuhi banyaknya beban yang harus ditanggung. Hal inilah yang membuat penduduk banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
2. Tingkat Pendidikan yang Rendah
Rendahnya kualitas pendidikan juga merupakan salah satu penyebab timbulnya kemiskinan di suatu negara. Apalagi di zaman modern dan serba canggih saat ini, intelektual dan sofkill (keterampilan) adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi industri. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu hal penting untuk memajukan sebuah negara, dengan kata lain kualitas pendidikanlah yang menentukan kualitas suatu negara.
3. Ketidakjujuran Pejabat Pemerintah
Hal inilah yang merupakan faktor penyebab kemiskinan yang sangat sulit diberantas di Indonesia. Kenapa? Sebab selama masih ada pejabat pemerintah yang masih melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri, maka selama itu pulalah kemiskinan di Indonesia tak akan pernah hilang.
Namun demikian, alhamdulillah dalam beberapa tahun belakangan ini angka kemiskinan di Indonesia mulai memperlihatkan penurunan yang signifikan. Tetapi tetap saja, perlu cara ampuh untuk menuntaskannya sedini mungkin. Dan tentunya, harus dimulai dari diri kita sendiri. Sebab tak akan ada orang lain yang akan menyelamatkan negara ini, kalau bukan kita sebagai generasi penerus para Pahlawan Indonesia. 

Lalu, apa cara yang ampuh untuk menuntaskan kemiskinan di negara tercinta ini?
Jawabannya adalah BERZAKAT.
harnas.co
Sebagai para Hero Zaman Now, mungkin banyak pertanyaan di benak saudara-saudara yang ingin dilontarkan seperti apa sih zakat itu? Memangnya penting ya berzakat? Bagaimana sih proses penyaluran zakat supaya bisa menuntaskan kemiskinan? Oke deh, akan saya jelaskan ya.
Zakat menurut bahasa adalah berkembang dan suci, artinya membersihkan jiwa dari dosa-dosa dengan menginfakkan harta di jalan Allah dan menyucikannya dari sifat kikir, bakhil, dengki dan lain-lain. Dalam pandangan Islam, zakat adalah suatu hak yang menjadi beban bagi orang kaya (mampu) untuk dibayarkan kepada golongan-golongan yang lemah dan yang berhak menerimanya. Zakat juga merupakan haqqun ma’luum (suatu hak tertentu), artinya tertentu jumlah dan ukurannya, diketahui oleh orang yang berkewajiban menunaikan zakat, dan oleh orang yang berhak menerimanya serta yang menetapkan dan membatasi ketentuan zakat yaitu Allah SWT.
Sasaran utamanya adalah untuk membantu sesama dalam mencukupi kebutuhan mereka. Berzakat adalah perintah dari Allah yang hukumnya adalah wajib dan merupakan sebuah kewajiban individu (fardhu 'ain) yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta tertentu dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Sebagaimana firman Allah :
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha mengetahui, Maha bijaksana.” (At-Taubah/9:60)

Dan bagaimana bagi orang-orang yang tak menunaikan zakat?
Bagi mereka yang sudah berkewajiban zakat, tapi tidak mau membayarnya, maka akan menerima siksa yang sangat pedih di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah yang artinya :
“Orang-orang yang menimbun emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Alloh, peringatkanlah mereka tentang adzab yang pedih. Pada hari emas dan perak dipanaskan dalam api neraka, lalu dibakar dengannya dahi-dahi mereka, rusuk-rusuk, dan punggung, dan dikatakan kepada mereka, "Inilah kekayaan yang kalian timbun dahulu, rasakanlah oleh kalian kekayaan yang kalian simpan itu.” (Q.S. At-Taubah ayat 34-35).

Lalu, bagaimana proses penyaluran zakat yang dianjurkan?
Seperti yang telah kita ketahui, proses penyaluran zakat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menyalurkan secara langsung dan melalui lembaga zakat. Untuk penyaluran zakat secara langsung, mengandung beberapa kelemahan bahkan mungkin sampai ke tingkat kekeliruan sebab kebanyakan orang menyalurkan zakat kepada kerabatnya sendiri yang dinilai sebagai mustahik, ashnaf selain fakir dan miskin sering diabaikan, dapat terjadi musibah yang tidak diinginkan dan tentunya kurang maksimal untuk mencapai tujuan mengikis kesenjangan antara kaya dan miskin serta mewujudkan kesejahteraan. Oleh karena itu, dianjurkan menyalurkan zakat atau berdonasi melalui lembaga sebab memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
  • Sesuai dengan perintah Allah dan Rasulullah
  • Muzakki mudah menyalurkan zakat
  • Mengikis kesenjangan kaya dan miskin
  • Mustahik sesuai dengan ashnafnya
  • Memperhatikan aspek pemerataan
  • Mencapai sasaran yang tepat
Dan untuk itu, salah satu lembaga zakat yang dapat dipercaya adalah Dompet Dhuafa. 
 www.dompetdhuafa.org
Apa itu Dompet Dhuafa?
Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba di Indonesia yang bertekad mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sadakoh, Wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan nyata bagi perkembangan umat terutama masyarakat kurang mampu untuk mengurangi kemiskinan yaitu dengan membuat program pemberdayaan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial.
Bidang ekonomi :
. Pertanian Sehat Indonesia
. Kampung Ternak Nusantara
. Tebar Hewan Kurban
. Karya Masyarakat Mandiri
. Tabungan Wakaf Indonesia
. IMZ
. Dompet Dhuafa Travel
. Institut Kemandirian
Bidang kesehatan :
. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma
. Rumah Sehat Terpadu
Bidang pendidikan :
. Smart Ekselensia Indonesia
. Sekolah Guru Indonesia
. Beastudi Indonesia
. Makmal Pendidikan
. Kampus Bisnis Umar Usman
. FIS Filial.
Bidang sosial :
. Disaster Management Center
. Semesta Hijau
. Cordofa
. Lembaga Pelayanan Masyarakat

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, berdonasi demi menuntaskan kemiskinan di Indonesia.