Minggu, 24 Desember 2017

BERZAKAT, CARA AMPUH TUNTASKAN KEMISKINAN




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kemiskinan dan cara ampuh untuk menuntaskannya. Namun sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu, apa sih arti kemiskinan itu? 
ekbis.sindonews.com
Kemiskinan secara etimologis berasal dari kata miskin yang berarti tidak berharta dan serba kekurangan. Di Indonesia sendiri, kemiskinan adalah salah satu masalah utama yang tak pernah reda diperbincangkan. Bahkan pada tahun 1970, jumlah penduduk miskin di Indonesia pernah mengalami peningkatan yang sangat drastis. Mulai dari masalah sumber air bersih, program Raskin (Beras Miskin) yang belum efektif, tingkat kelaparan yang serius, banyaknya kondisi sekolah yang rusak berat dan sebagainya.
Meskipun demikian, masalah-masalah tersebut tentu tidak datang dengan sendirinya. Ada faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan di Indonesia dan berikut penjelasannya.
1. Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang terus meningkatkan dari tahun ke tahun, semakin membuat kondisi ekonomi Indonesia menjadi terpuruk. Pasalnya, jumlah penduduk yang seharusnya bekerja, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia dan jumlah beban yang harus ditanggung tidaklah seimbang. Sedikitnya lapangan kerja memberikan efek negatif dengan banyaknya pengangguran, bahkan tak jarang dari mereka yang akhirnya bekerja ataupun menerima pekerjaan tanpa mempedulikan penghasilan yang didapat. Sedangkan di sisi lain, tentunya penghasilan tersebut tak dapat memenuhi banyaknya beban yang harus ditanggung. Hal inilah yang membuat penduduk banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
2. Tingkat Pendidikan yang Rendah
Rendahnya kualitas pendidikan juga merupakan salah satu penyebab timbulnya kemiskinan di suatu negara. Apalagi di zaman modern dan serba canggih saat ini, intelektual dan sofkill (keterampilan) adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi industri. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu hal penting untuk memajukan sebuah negara, dengan kata lain kualitas pendidikanlah yang menentukan kualitas suatu negara.
3. Ketidakjujuran Pejabat Pemerintah
Hal inilah yang merupakan faktor penyebab kemiskinan yang sangat sulit diberantas di Indonesia. Kenapa? Sebab selama masih ada pejabat pemerintah yang masih melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri, maka selama itu pulalah kemiskinan di Indonesia tak akan pernah hilang.
Namun demikian, alhamdulillah dalam beberapa tahun belakangan ini angka kemiskinan di Indonesia mulai memperlihatkan penurunan yang signifikan. Tetapi tetap saja, perlu cara ampuh untuk menuntaskannya sedini mungkin. Dan tentunya, harus dimulai dari diri kita sendiri. Sebab tak akan ada orang lain yang akan menyelamatkan negara ini, kalau bukan kita sebagai generasi penerus para Pahlawan Indonesia. 

Lalu, apa cara yang ampuh untuk menuntaskan kemiskinan di negara tercinta ini?
Jawabannya adalah BERZAKAT.
harnas.co
Sebagai para Hero Zaman Now, mungkin banyak pertanyaan di benak saudara-saudara yang ingin dilontarkan seperti apa sih zakat itu? Memangnya penting ya berzakat? Bagaimana sih proses penyaluran zakat supaya bisa menuntaskan kemiskinan? Oke deh, akan saya jelaskan ya.
Zakat menurut bahasa adalah berkembang dan suci, artinya membersihkan jiwa dari dosa-dosa dengan menginfakkan harta di jalan Allah dan menyucikannya dari sifat kikir, bakhil, dengki dan lain-lain. Dalam pandangan Islam, zakat adalah suatu hak yang menjadi beban bagi orang kaya (mampu) untuk dibayarkan kepada golongan-golongan yang lemah dan yang berhak menerimanya. Zakat juga merupakan haqqun ma’luum (suatu hak tertentu), artinya tertentu jumlah dan ukurannya, diketahui oleh orang yang berkewajiban menunaikan zakat, dan oleh orang yang berhak menerimanya serta yang menetapkan dan membatasi ketentuan zakat yaitu Allah SWT.
Sasaran utamanya adalah untuk membantu sesama dalam mencukupi kebutuhan mereka. Berzakat adalah perintah dari Allah yang hukumnya adalah wajib dan merupakan sebuah kewajiban individu (fardhu 'ain) yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta tertentu dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Sebagaimana firman Allah :
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha mengetahui, Maha bijaksana.” (At-Taubah/9:60)

Dan bagaimana bagi orang-orang yang tak menunaikan zakat?
Bagi mereka yang sudah berkewajiban zakat, tapi tidak mau membayarnya, maka akan menerima siksa yang sangat pedih di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah yang artinya :
“Orang-orang yang menimbun emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Alloh, peringatkanlah mereka tentang adzab yang pedih. Pada hari emas dan perak dipanaskan dalam api neraka, lalu dibakar dengannya dahi-dahi mereka, rusuk-rusuk, dan punggung, dan dikatakan kepada mereka, "Inilah kekayaan yang kalian timbun dahulu, rasakanlah oleh kalian kekayaan yang kalian simpan itu.” (Q.S. At-Taubah ayat 34-35).

Lalu, bagaimana proses penyaluran zakat yang dianjurkan?
Seperti yang telah kita ketahui, proses penyaluran zakat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menyalurkan secara langsung dan melalui lembaga zakat. Untuk penyaluran zakat secara langsung, mengandung beberapa kelemahan bahkan mungkin sampai ke tingkat kekeliruan sebab kebanyakan orang menyalurkan zakat kepada kerabatnya sendiri yang dinilai sebagai mustahik, ashnaf selain fakir dan miskin sering diabaikan, dapat terjadi musibah yang tidak diinginkan dan tentunya kurang maksimal untuk mencapai tujuan mengikis kesenjangan antara kaya dan miskin serta mewujudkan kesejahteraan. Oleh karena itu, dianjurkan menyalurkan zakat atau berdonasi melalui lembaga sebab memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
  • Sesuai dengan perintah Allah dan Rasulullah
  • Muzakki mudah menyalurkan zakat
  • Mengikis kesenjangan kaya dan miskin
  • Mustahik sesuai dengan ashnafnya
  • Memperhatikan aspek pemerataan
  • Mencapai sasaran yang tepat
Dan untuk itu, salah satu lembaga zakat yang dapat dipercaya adalah Dompet Dhuafa. 
 www.dompetdhuafa.org
Apa itu Dompet Dhuafa?
Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba di Indonesia yang bertekad mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sadakoh, Wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan nyata bagi perkembangan umat terutama masyarakat kurang mampu untuk mengurangi kemiskinan yaitu dengan membuat program pemberdayaan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial.
Bidang ekonomi :
. Pertanian Sehat Indonesia
. Kampung Ternak Nusantara
. Tebar Hewan Kurban
. Karya Masyarakat Mandiri
. Tabungan Wakaf Indonesia
. IMZ
. Dompet Dhuafa Travel
. Institut Kemandirian
Bidang kesehatan :
. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma
. Rumah Sehat Terpadu
Bidang pendidikan :
. Smart Ekselensia Indonesia
. Sekolah Guru Indonesia
. Beastudi Indonesia
. Makmal Pendidikan
. Kampus Bisnis Umar Usman
. FIS Filial.
Bidang sosial :
. Disaster Management Center
. Semesta Hijau
. Cordofa
. Lembaga Pelayanan Masyarakat

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, berdonasi demi menuntaskan kemiskinan di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar