Hello semua...
Apa kalian suka menulis cerpen atau novel yang
berbau khayalan? Atau kalian punya daya imajinasi tinggi? Suka menciptakan sesuatu dalam angan-angan? Maka kesimpulannya, kemungkinan
besar kalian adalah pecinta fantasi.
Baiklah, tak perlu panjang lebar lagi. Kali ini, aku
mau berbagi tips menulis cerpen atau novel genre yang sering diidentikkan dengan
Harry Potter nih. Simak yuk.
FANTATIPS 1 : Menetapkan Latar
a.
Kembangkan ide.
Cerita fantasi biasanya terjadi di dunia atau
alam fiksi. Jika kamu ingin menulis cerita fantasi, kamu akan menciptakan dunia
untuk pembaca yang sedikit berbeda dengan dunia kita saat ini. Untuk mulai
menulis cerita fantasi, cobalah melahirkan ide seru untuk latarnya. Penulis
cerita fantasi mendapatkan ide dari mana saja. Mungkin suatu kali kamu melihat
artikel di National Geographic tentang daerah gurun yang melahirkan ide tentang
planet fantasi.
Mungkin kamu sedang berjalan-jalan di hutan dan
melihat pohon yang tampak tidak biasa dan mendapatkan ide dari sana. Mengekspos
diri pada latar yang tidak biasa atau tidak disangka-sangka dapat membantu
memicu imajinasi.
b.
Gambarkan dunia ciptaan kamu.
Seperti apa suasana dan keadaan di dunia fantasi
kamu? Jika ingin cerita terasa realistis, kamu harus memiliki visi jelas
mengenai dunianya. Cobalah membuat deskripsi mendetail tentang planet, desa,
kota, atau alam yang menjadi latar cerita kamu. Kamu dapat berlatih penulisan
deskriptif dengan menggambarkan pemandangan nyata terlebih dahulu.
Misalnya, carilah tempat di luar ruangan dan
tulis semua yang kamu lihat menggunakan bahasa deskriptif. Libatkan semua indra
Anda. Seperti apa aromanya, rasanya, kelihatannya, dan sebagainya.
c. Gambarlah
peta, jika peta tersebut dapat membantu.
Banyak penulis terkenal menyertakan peta dunia
fantasi dalam karya mereka. Jika kamu memiliki bakat artistik, cobalah
menggambar peta dunia fantasi kamu di atas selembar kertas. Gambarlah bentuk
kasar dunia kamu. Contohnya, jika kamu menulis cerita fantasi yang berlatar
pulau terpencil, kamu bisa membuat pulau tersebut berbentuk seperti hati. Pilihlah
unsur-unsur yang menonjol.Gambarlah bintang untuk merepresentasikan setiap ibu
kota. Gambarlah riak air untuk mengindikasikan sungai, kali, dan laut. Jika
kamu tahu tempat kematian kaisar terakhir kerajaan, tandai di peta.
d. Tetapkan
lokasinya.
Di mana lokasi cerita kamu? Beberapa cerita
mengambil tempat di dunia dalam dunia kita sendiri. Misalnya, seri Harry Potter
menampilkan dunia tersembunyi di dalam negara Inggris modern. Akan tetapi, The
Lord of the Rings berlatarkan dunianya sendiri yang disebut Bumi Tengah.
e. Tentukan
kerangka waktunya.
Dunia fantasi harus didasarkan pada periode waktu
tertentu. Beberapa dunia fantasi ada di masa depan sehingga akan ada kemajuan teknologi.
Akan tetapi, jika kamu menulis cerita dengan masyarakat yang lebih primitif,
orang-orangnya tidak akan memiliki teknologi modern. Pertimbangkan kerangka
waktu ketika kamu menetapkan latar.
FANTATIPS 2 : Membuat Peraturan
a. Ciptakan
konvensi sosial.
Jika kamu menciptakan dunia sendiri, pertimbangkan
kelas dan konvensi sosial, sehingga dunia kamu terasa lebih realistis. Ajukan
pertanyaan-pertanyaan penting untuk dijawab.
Apakah ada sistem kelas yang jelas di dunia tersebut? Seperti apa adat dan ritual yang umum di
sana?
b. Ciptakan
kelas-kelas sosial.
Banyak konflik dalam cerita fantasi dipicu oleh
pemisahan kelas. Dalam Hunger Games, misalnya, sistem kelas atas dan kelas
bawah dipisahkan dengan jelas hingga mengakibatkan revolusi. Bagaimana
pemisahan kelas di dunia kamu? Apakah ada pembagian ketat antara kaum kaya dan
kaum miskin?
c. Tentukan
bagaimana kerja unsur supernatural.
Unsur supernatural adalah kunci pada kebanyakan
cerita fantasi. Mungkin di dalam dunia fantasi kamu sihir adalah bagian yang lazim.
Mungkin hantu itu nyata dan dapat berinteraksi dengan manusia. Jika kamu menyertakan supernatural, kamu harus
menentukan peraturan seperti cara kerja unsur supernatural tersebut di dalam
dunia kamu.
d. Buatlah
ketentuan tentang senjata dan benda-benda supernatural.
Cerita fantasi biasanya melibatkan persenjataan
canggih atau benda supernatural. Jika kamu memutuskan untuk menyertakan hal-hal
seperti itu ke dalam cerita, pastikan kamu memahami cara kerjanya. Misalnya,
dalam Harry Potter, tongkat sihir yang memilih penyihir. Ini merupakan semacam
peraturan yang harus ditentukan jika Anda ingin cerita terasa meyakinkan.
e.
Patuhilah peraturan kamu sendiri.
Kamu harus konsisten ketika membuat peraturan
tentang dunia fantasi. Pembaca akan frustrasi jika peraturan dapat dibengkokkan
menurut situasi atau konflik. Begitu kamu menetapkan satu peraturan, jangan
mengubahnya lagi.
FANTATIPS 3 : Menentukan Karakter
a. Ciptakan
makhluk bukan manusia.
Jika kamu ingin menjadikan dunia fantasi terasa
nyata, sertakan beberapa karakter bukan manusia. Salah satu bagian yang membuat
dunia fantasi sangat menarik adalah perwujudan makhluk mistis ke alam nyata.
Akan tetapi, pastikan makhluk-makhluk tersebut terkesan realistis.
b.
Pertimbangkan motivasi karakter.
Ketika menulis karakter cerita fantasi, kamu
dapat mengikuti peraturan penceritaan mendasar. Semua karakter harus memiliki
motivasi. Semua karakter harus memiliki kelemahan atau kekuatan yang berkaitan
dengan motivasi utama mereka. Tanyakan
apa yang diinginkan karakter kamu.
c. Tentukan
siapa tokoh utamanya.
Hampir semua cerita fantasi memiliki tokoh utama
atau pahlawan. Satu karakter dengan kekuatan unik dan tekad akan membantu
menggerakkan plot ke depan. Karakter tersebut akan melawan antagonis utama dan
menyelesaikan konflik sentral. Tentukan siapa yang menjadi tokoh utama atau
pahlawan sebelum mulai menulis cerita. Biasanya, tokoh utama tidak menyadari
bahwa ia spesial. Harry Potter tidak tahu bahwa ia adalah penyihir sampai
diberi tahu oleh Hagrid.
d.
Pertimbangkan mentor.
Banyak cerita fantasi menampilkan seorang mentor.
Seperti disebutkan Obi-Wan berperan sebagai mentor untuk Luke Skywalker dalam
Star Wars. Harry Potter memiliki beberapa mentor, seperti Hagrid dan
Dumbledore, yang membantu memperkenalkannya kepada dunia sihir. Mentor dapat
membantu melancarkan alur cerita fantasi.
e. Ciptakan
penjahat yang selalu diingat.
Penjahat adalah elemen penting dalam cerita
fantasi. Tokoh utama harus memiliki antagonis utama yang harus dilawan dalam
cerita. Curahkan waktu untuk
mengembangkan tokoh penjahat yang meyakinkan.
FANTATIPS 4 : Menulis Cerita
a. Buatlah
garis besar cerita.
Karena cerita fantasi melibatkan banyak peristiwa
rumit, garis besar akan sangat membantu. Sebelum menulis cerita, buatlah draf
garis besar terlebih dahulu. Kamu dapat
membuat garis besar dengan tajuk dan subtajuk. Tajuk biasanya ditandai dengan
angka romawi, sementara subtajuk ditandai dengan huruf kecil atau angka. Misalnya,
"I. Memperkenalkan Ramona,
a. Ramona sedang
bekerja di ladang.
b. Dia diganggu
oleh arwah bibinya."
b.
Perkenalkan masalah sentral.
Kamu harus memperkenalkan masalah sentral dari
awal cerita. Pikirkan situasi yang membuat tokoh utama tiba-tiba dipaksa
bertindak dan mengantarnya menjadi pahlawan. Katniss Everdeen menawarkan diri
sebagai peserta Hunger Games. Buffy
Summers menyadari bahwa ia harus menerima tugas sebagai pembasmi ketika
teman-temannya diserang vampir. Harus
ada peristiwa yang terjadi, di awal, yang mendorong tokoh utama bertindak.
c.
Kembangkan kisah si tokoh utama.
Setiap peristiwa dalam cerita harus membantu
pengembangan tokoh utama. Kekuatan, keterampilan, dan bakat khusus tokoh utama
harus diuji pada setiap peristiwa dan konflik. Perhatikan bagaimana ini terjadi
dalam cerita fantasi favorit kamu. Cobaan dan penderitaan apa yang dihadapi
Harry Potter sehingga ia menerima takdir sebagai anak laki-laki yang bertahan hidup? Apa yang membuat Katniss menerima bahwa ia harus memimpin
revolusi?
d. Pilihlah
akhir yang pantas.
Setelah tokoh menghadapi klimaks cerita, pilihlah
akhir yang pantas. Cara kamu memilih akhir cerita bergantung pada ke mana kamu
ingin melanjutkan. Cerita fantasi bisa berakhir bahagia atau sedih. Kamu dapat mengakhiri cerita dengan konflik
yang tidak terselesaikan atau tokoh utama kehilangan sesuatu atau seseorang. Kamu
juga dapat mengakhiri dengan kemenangan separuh. Sebagian penjahat telah dikalahkan, tetapi masih ada
konflik yang belum diselesaikan. Akhir
seperti ini akan berguna jika kamu ingin menulis sekuel. Akan ada tantangan yang
harus dihadapi tokoh utama di cerita selanjutnya.
Sekian...
Semoga bermanfaat ^_^
Sumber : Inelamedia Cf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar